Senin, 10 Juli 2017

Membuat Api dalam Survival

Posted at  22.29  |  in  pecinta alam



Membuat api untuk berbagai keperluan seperti memasak makanan, menghangatkan badan, ataupun mengusir hewan liar adalah salah satu kebutuhan penting untuk dapat bertahan hidup di alam bebas. Dengan prioritas seperti itu, tak heran korek api (baik itu korek kayu atau gas) sebagai alat utama untuk membuat api menjadi salah satu barang paling penting bagi para petualang.

Nah bagaimana jika satu waktu kita dipaksa berhadapan dengan kondisi tanpa korek api saat sedang bertualang di alam bebas? Penyebabnya bisa karena lupa membawa korek, jatuh atau hilang di perjalanan, tak berfungsi karena basah, atau dalam situasi paling ekstrim kita kehabisan korek karena terjebak dalam dalam keadaan survival untuk waktu yang cukup lama.

1. Membuat api dengan memutar batang kayu dengan tangan (Hand Drill Method).

Langkah pertama, buat cerukan kecil pada papan kayu sebagai tempat ujung batang kayu yang akan anda gesekkan. Letakkan batang kayu tepat dicerukan tersebut. Simpan beberapa serpihan kayu kecil, daun, atau rumput kering di sekitar cerukan. Berikutnya, putar-putar batang kayu dengan tangan anda hingga untuk menghasilkan gesekan.

Setelah bara api mulai muncul di sekitar daerah gesekan antara batang dan papan kayu, tambahkan lagi beberapa serpihan kayu yang mudah terbakar, kemudian tiup bara tersebut hingga api benar-benar menyala.

Setelah itu, tambahkan beberapa batang kayu kecil agar api mulai membesar. Setelah nyala api stabil, silahkan tambahkan potongan kayu yang lebih besar.

2. Membuat api dengan menggunakan cermin atau kaca pembesar.

Reflektor pada lampu senter atau botol bening yang diisi air bisa digunakan sebagai alat pendukung metode ini. Selanjutnya anda hanya perlu memfokuskan pantulan sinar matahari pada bahan yang mudah terbakar. Membuat api dengan metode ini butuh waktu dan kesabaran.

3. Membuat api dengan baterai dan steel wool.

Apa itu steel wool? Kurang lebihnya, steel wool adalah sebuah untaian besi yang dililit dengan rapi hingga menghasilkan untaian serabut besi.

Anda yang suka dengan fotografi mungkin sudah tak asing dengan benda satu ini. Ya, di dunia fotografi ada sebuah teknik bernama steel wool photography yang menggunakan benda ini sebagai penghasil percikan api untuk di-capture oleh kamera. Karena kerap digunakan untuk kebutuhan fotografi, steel wool banyak dijual di toko-toko kamera, atau hardware.

Untuk membuat api dengan metode ini, bahan lain yang anda butuhkan adalah baterai. Caranya cukup mudah, anda tinggal menggesekkan steel wool pada bagian terminal baterai hingga memunculkan bara api. Api yang muncul harus segera didekatkan dengan bahan yang mudah terbakar sebagai sumbu api, sebelum seluruh steel wool habis terbakar.

Membuat api dengan metode ini butuh peralatan modern seperti baterai dan steel wool, namun sangat efektif dan mudah dilakukan.


Penulis : Maulana S. (Paresmapa XXVIII)

Share this post

Tentang Paresmapa

Pencinta Alam Remaja SMA Negeri 1 Pati
BaseCamp: SMAN 1 Pati, Jl. Panglima Sudirman 24 Pati, kode pos 59113
email: paresmapa@gmail.com Google+. Facebook. Twitter.

0 komentar:

About-Privacy Policy-Contact us
Copyright © 2013 PARESMAPA || Pencinta Alam Remaja SMA Negeri 1 Pati ||. Template by Bloggertheme9
Powered by Paresmapa Team.
back to top