Jumat, 12 April 2019

DIET PLASTIK, LANGKAH KECIL UNTUK SELAMATKAN LINGKUNGAN

Posted at  20.29  |  in  


Seperti yang kita tau, penggunaan plastik telah menjadi bagian dari kehidupan sehari hari. Namun, tahukah kita bahwa plastik sangat mengancam kesehatan dan keseimbangan ligkungan? Ini karena sampah plastik membutuhkan puluhan bahkan ratusan tahun untuk bisa terurai secara alami. Di Indonesia sendiri, berdasarkan riset yang dilakukan Universitas Georgia pada tahun 2015, menempati peringkat kedua sebagai penghasil sampah plastik terbanyak di dunia, yakni sebanyak 5,4 juta ton per tahun. Sampah plastik yang menumpuk tidak hanya berpotensi menjadi sumber penyakit di daratan, bahkan telah merusak ekosistem laut. enggunaan plastik memang tidak bisa dihentikan begitu saja, tapi kita bisa mengurangi nya dengan melakukan diet plastik yang bisa kita mulai dari sekarang. Lalu bagaimana caranya?
1. Manfaatkan kantong plastik yang ada dirumah
Cara pertama untuk mengurangi sampah plastik adalah dengan menerapkan metode reuse. Kantong plastik yang kamu dapatkan dari pasar atau toko swalayan sebaiknya tidak langsung dibuang sehingga kamu bisa menggunakannya lagi di kemudian hari.
2. Membatasi konsumsi kemasan plastik
Sisa kemasan adalah jenis sampah plastik yang paling banyak kita hasilkan sehari-hari. Sampah plastik jenis ini dapat dihindari dengan tidak banyak membeli barang-barang dalam kemasan sachet, seperti membeli sampo dalam kemasan dispenser sehingga bisa digunakan berkali-kali.

3.Membawa tas belanjaan pribadi
Banyak retail komersil menggunakan kantong plastik sekali pakai untuk mengemas belanjaan pembelinya. Alhasil, karena tidak bisa digunakan lagi ia pun menambah tumpukkan sampah plastik yang menggunung. Namun kita bisa menguranginya dengan menggunakan tas belanja kita sendiri. Pilihlah tas belanja dengan bahan yang kuat seperti kanvas, anyaman, atau tas belanja spunbound yang saat ini sedang banyak digunakan.

4. Gunakan peralatan makan dan botol minuman sendiri
Selain tas belanja pribadi, bawa juga selalu kotak makanan dan botol minuman yang dapat digunakan berkali-kali saat kamu bepergian keluar rumah. Sekarang ini berbagai gerai makanan dan minuman memperbolehkan kita menggunakan wadah makanan dan minuman milik sendiri guna mengurangi sampah plastik. Hal ini dapat menghindarkan kita dari bakteri dan virus berbahaya yang terdapat di kemasan plastik.

5. Kurangi penggunaan sedotan plastik
Dulu dampak sampah plastik yang berasal dari sedotan plastik tidak begitu dihiraukan, sampai beberapa waktu lalu sampah plastik ini terbukti melukai dan membahayakan sejumlah biota laut. Dalam hasil penelitian pun, sedotan plastik termasuk penyumbang sampah plastik terbesar di dunia. Kita dapat menganti sedotan plastik dengan sedotan yang dapat digunakan berkali kali seperti sedotan bambu, kertas, stainless, dan akrilik.

6.Mengolah sampah plastik menjadi barang baru
Sampah plastik dapat dijadikan modal untuk berkreasi. Kerahkan kreativitasmu untuk mengolah kemasan produk berbahan plastik menjadi barang yang lebih fungsional. Langkah pengolahan sampah plastik ini dapat menyempurnakan gaya hidup 4R yang ramah lingkungan.

Upaya menurunkan produksi sampah plastik bisa dimulai dari kebiasaan kecil. Sudah siap untuk mulai menyelamatkan lingkungan? Ayo diet plastik.

Share this post

Tentang Paresmapa

Pencinta Alam Remaja SMA Negeri 1 Pati
BaseCamp: SMAN 1 Pati, Jl. Panglima Sudirman 24 Pati, kode pos 59113
email: paresmapa@gmail.com Google+. Facebook. Twitter.

0 komentar:

About-Privacy Policy-Contact us
Copyright © 2013 PARESMAPA || Pencinta Alam Remaja SMA Negeri 1 Pati ||. Template by Bloggertheme9
Powered by Paresmapa Team.
back to top