Seperti yang kita tau, penggunaan plastik
telah menjadi bagian dari kehidupan sehari hari. Namun, tahukah kita bahwa
plastik sangat mengancam kesehatan dan keseimbangan ligkungan? Ini karena
sampah plastik membutuhkan puluhan bahkan ratusan tahun untuk bisa terurai
secara alami. Di Indonesia sendiri, berdasarkan riset yang dilakukan
Universitas Georgia pada tahun 2015, menempati peringkat kedua sebagai
penghasil sampah plastik terbanyak di dunia, yakni sebanyak 5,4 juta ton per
tahun. Sampah plastik yang menumpuk tidak hanya berpotensi menjadi sumber
penyakit di daratan, bahkan telah merusak ekosistem laut. enggunaan plastik
memang tidak bisa dihentikan begitu saja, tapi kita bisa mengurangi nya dengan
melakukan diet plastik yang bisa kita mulai dari sekarang. Lalu bagaimana
caranya?
1. Manfaatkan kantong plastik yang ada
dirumah
Cara pertama untuk mengurangi sampah
plastik adalah dengan menerapkan metode reuse. Kantong plastik yang kamu
dapatkan dari pasar atau toko swalayan sebaiknya tidak langsung dibuang
sehingga kamu bisa menggunakannya lagi di kemudian hari.
2. Membatasi konsumsi kemasan plastik
Sisa kemasan adalah jenis sampah plastik
yang paling banyak kita hasilkan sehari-hari. Sampah plastik jenis ini dapat
dihindari dengan tidak banyak membeli barang-barang dalam kemasan sachet,
seperti membeli sampo dalam kemasan dispenser sehingga bisa digunakan
berkali-kali.
3.Membawa tas belanjaan pribadi
Banyak retail komersil menggunakan kantong
plastik sekali pakai untuk mengemas belanjaan pembelinya. Alhasil, karena tidak
bisa digunakan lagi ia pun menambah tumpukkan sampah plastik yang menggunung.
Namun kita bisa menguranginya dengan menggunakan tas belanja kita sendiri. Pilihlah
tas belanja dengan bahan yang kuat seperti kanvas, anyaman, atau tas belanja
spunbound yang saat ini sedang banyak digunakan.
4. Gunakan peralatan makan dan botol
minuman sendiri
Selain tas belanja pribadi, bawa juga
selalu kotak makanan dan botol minuman yang dapat digunakan berkali-kali saat
kamu bepergian keluar rumah. Sekarang ini berbagai gerai makanan dan minuman
memperbolehkan kita menggunakan wadah makanan dan minuman milik sendiri guna
mengurangi sampah plastik. Hal ini dapat menghindarkan kita dari bakteri dan
virus berbahaya yang terdapat di kemasan plastik.
5. Kurangi penggunaan sedotan plastik
Dulu dampak sampah plastik yang berasal
dari sedotan plastik tidak begitu dihiraukan, sampai beberapa waktu lalu sampah
plastik ini terbukti melukai dan membahayakan sejumlah biota laut. Dalam hasil
penelitian pun, sedotan plastik termasuk penyumbang sampah plastik terbesar di
dunia. Kita dapat menganti sedotan plastik dengan sedotan yang dapat digunakan
berkali kali seperti sedotan bambu, kertas, stainless, dan akrilik.
6.Mengolah sampah plastik menjadi barang
baru
Sampah plastik dapat dijadikan modal untuk
berkreasi. Kerahkan kreativitasmu untuk mengolah kemasan produk berbahan
plastik menjadi barang yang lebih fungsional. Langkah pengolahan sampah plastik
ini dapat menyempurnakan gaya hidup 4R yang ramah lingkungan.
Upaya menurunkan produksi sampah plastik
bisa dimulai dari kebiasaan kecil. Sudah siap untuk mulai menyelamatkan
lingkungan? Ayo diet plastik.
0 komentar: