Cacing
tanah merupakan binatang tingkat rendah karena tidak bertulang belakang
(invetebrata). Dan merupakan organisme tanah yang melakukan fungsi ekologis dan
dalam ekosistem tanah. Ia hidup di tanah yang lembab.
Cacing
tanah berbentuk silindris memanjang dan bersegmen-segmen berupa cincin-cincin. Pada bagian ujung anterior terdapat
tonjolan-tonjolan yang disebut prostelum. Setelah prostelum terdapat mulut yang
berentuk sabit. Tubuh bagian dorsalis berwarna merah sampai biru kehijauan sedangkan
tubuh bagian ventralis lebih pucat maupun merah jambu dan kadang-kadang putih.
Dalam
keadaan dingin atau sangat kering cacing tanah masuk kedalam liang sering kali
sampai 240 cm dan dalam keadaan ini beberapa cacing tanah sering kali terdapat
melingkar bersama-sama dengan diatasnya terdapat lapisan yang bercampur dengan
lendirnya, tujuannya untuk melindungi diri dari gangguan hujan dan panas.
Populasi
cacing tanah sangat erat hubunganya dengan keadaan lingkungan dimana cacing
tanah itu berada. Lingkungan yang dimaksud yaitu kondisi-kondisi fisik, kimia,
biotik, dan makanan yang secara bersama-sama dapat mempengaruhi populasi cacing
tanah.
Cacing
tanah yang tersebar diseluruh dunia berjumlah sekitar 1.800 spesies. Cacing
tanah yang terdapat di Indonesia tergolong ke dalam family Enchytraeidae,
Glasococidae, Lumbricidae, moniligastridae, Megascolex, Perionyx, dan
Allolobophora.
Meskipun
sebagian orang merasa jijik dan geli terhadap cacing tanah, tetapi cacing tanah
memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia seperti :
1. Manfaat cacing tanah
dibidang pertanian.
Cacing
tanah dapat membantu menyuburkan lahan pertanian. Secara tidak langsung, cacing
tanah sudah membantu petani mengolah lahan. Cacing tanah akan meninggalkan
banyak lubang pada tanah yang telah dilaluinya, sehingga terjadi sirkulasi udara
yang baik di dalam tanah yang menjadikan tanah menjadi gembur.
2. Manfaat cacing tanah
dibidang kesehatan.
Cacing
terpercaya mampu mengobati penyakit, salah satunya yaitu penyakit tifus. Tidak
semua jenis cacing dapat digunakan menjadi obat, hanya spesies tertentu yang
sebaiknya digunakan. Sebagi contohnya yaitu cacing tanah kalung, disebut begitu
karena cacing tanah ini mempunyai garis melingkar di dekat kepalanya sehingga menyerupai cacing yang sedang
memakai kalung. Selain cacing tanah kalung cacing lain yang dapat digunakan
sebagai obat yaitu cacing tanah spesies Lumbricus
Rubellus.
3. Manfaat cacing tanah di
bidang perekonomian.
Permintaan
pasar akan cacing yang cukup tinggi membuat sebagian orang menjadikannya
sebagai peluang usaha. Kebutuhan cacing tanah bukan sekedar untuk obat
tradisioanal saja, tapi juga menambahdalam bidang kosmetik. Banyak yang
membudidayakan cacing tanah sehingga perekonomian mereka semakiin membaik.
Karena selain menjual produk utama berupa cacing, mereka juga menjual pupuk
organic dari kotoran cacing yang telah dikeringkan atau dikenal dengan istilah Kascing.
0 komentar: