Ekpedisi merupakan perjalanan yang
dilakukan untuk tujuan tertentu, biasanya penjelajahan dan penelitian. Seperti
yang telah dilakukan oleh Paresmapa kemarin tanggal 9 April 2018. Paresmapa
melakukan ekspedisi Candi Ngreco di Pulingan yang diikuti oleh PA 29, PA 30 dan
alumni. Kegiatan ini berlangsung dengan asik dan banyak tantangan tentunya.
Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 s/d 17.00 WIB. Disana kami tidak langsung menuju
ke Candi Ngreco yang merupakan objek ekspedisi kami kali ini. Namun kami
terlebih dahulu mengumpulkan data – data tentang Candi Ngreco termasuk lokasi
Candi Ngreco. Sedikit sekali warga yang mengetahui keberadaan Candi Ngreco
tersebut. Bahkan untuk mendapatkan informasi mengenai lokasi Candi Ngreco kami
membutuhkan waktu sekitar 4 jam untuk bertanya – tanya kepada warga sekitar
(warga Dk. Pulingan). Namun karena warga Dukuh Pulingan tidak ada yang tahu
mengenai lokasi dan sejarah tentang Candi Ngreco akhirnya kami memutuskan untuk
bertanya kepada warga Dk. Pangonan. Disana kami bertanya – tanya kepada warga
sekitar dan akhirnya kami mendapatkan narasumber yang paham tentang sejarah
singkat dan lokasi Candi Ngreco tersebut. Kami bertanya – tanya kurang lebih
sampai pukul 15.00 WIB. Dalam proses mengumpulkan informasi mengenai Candi
Ngreco tersebut, sesekali kami beristirahat untuk melepas lelah sekaligus
melakukan ibadah.
Setelah mendapatkan informasi
mengenai lokasi Candi Ngreco, kami pun langsung bergegas untuk mencari dan
menuju lokasi candi tesebut. Karena keterbatasan waktu yang kami miliki, maka
hanya sebagian dari tim kami yang pergi untuk menuju lokasi tersebut dengan
menggunakan motor dan sisanya mengumpulkan informasi tentang sejarah Candi
Ngreco tersebut, pasalnya narasumber yang sebelumnya memang tahu mengenai
lokasi Candi Ngreco, namun kurang tahu mengenai sejarahnya. Setelah 1 jam
lamanya perjalanan kami menuju Candi Ngreco dan melalui medan yang curam
akhirnya kami sampai juga di daerah Ngreco, namun kami masih belum juga
menemukan candi tersebut. Kami meninggalkan motor kami di tempat yang agak
datar, lalu melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki. Setelah menyisir kanan
kiri kami akhirnya kami melihat tumpukan bata di tengah – tengah rimbunnya
kebun kopi. Kami memutuskan untuk menuju kesana. Dan akhirnya benar itu adalah
candi yang kami maksud. Setelah menemukan candi tersebut kami pun mengambil
beberapa foto Candi Ngreco tersebut. Berikut adalah foto dari Candi Ngreco.
Candi
Pamohan Ajar adalah salah satu peninggalan Majapahit yang ada di wilayah Pati.
Candi ini terletak di Dukuh Pangonan, Desa Gunungsari, Kec. Tlogowungu,
Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Struktur dari Candi Ngreco ini terbuat dari
tumpukan batu bata merah yang berukuran besar. Meskipun terbuat dari batu bata
namun bangunan ini bisa bertahan sampai sekarang.
Menurut Pak Sudadi LMDH salah
seorang narasumber yang kami temui menjelaskan bahwa sekitar 2 tahun yang lalu
banyak peneliti dari berbagai kota luar Jawa yang melakukan penelitian di
Ngreco. Alhasil mereka menemukan tumpukan batu bata merah besar yang disebut
arca, ternyata saat diteliti arca tersebut merupakan peninggalan nenek moyang
berupa tempat penduduk Suku Ajar yang dipimpin oleh Mbah Rokopo. Sekarang arca
tersebut disimpan oleh Dinas Kebudayaan guna penelitian lebih lanjut dan
perlindungan.
|
0 komentar: