Search and Rescue (SAR) diartikan sebagai usaha dan
kegiatan kemanusiaan untuk mencari dan memberikan pertlongan kepada manusia
dengan kegiatan yang meliputi mencari, menolong, dan menyelamatkan jiwa
manusia yang hilang atau dikhawatirkan hilang atau menghadapi bahaya dalam
bencana atau musibah.
Pengarahan pada operasi pencarian SAR yang dilakukan
sebaiknya menggunakan checklist seperti Situasi, Cuaca, Area Pencarian, dan
Pola Pencarian. Terkait dengan judul artikel ini, kami akan membahas Pola
Pencarian SAR.
Penjelasan
Pola Pencarian SAR :
Pola pencarian seperti 1 garis
lurus maju ke depan, dimana jarak antar pencari ±2m. Cocok untuk daerah berbukit
dengan kontur tidak terlalu ekstrim. Korbany di anggap tidak berada pada jalan
setapak di jalur pendakian, tapi masih dekat dengan jalur tersebut.
Pola ini dipakai jika korban dan
jalur perjalanan yang direncanakan akan dilewati oleh korban merupakan
satu-satunya informasi yang ada. Selain itu korbanya juga dianggap masih atau
berada pada jalur rute pendakian.
3.
Paralel
Daerah pencarian luas tapi
medannya datar. Hanya mempunyai posisi duga. Sangat baik untuk daerah pencarian
yanyg berbentuk segi empat.
Daerah pencarian sempit,
panjjang, dan kondisinya cukup rata serta datar. Kalau di punggungan gunung,
tim pencari dengan pola ini akan turun ke jurang-jurang atau dataran yang lebih
rendah.
Biasanya digunakan pada medan
yang datar. Dengan pola ini posisi duga harus merupakan kemungkinan yang tepat.
Pembelokkan tidak sembarangan, tapi dengan perhitungan yang matang.
6.
Sector
Lokasi atau posisi korban sudah
diketahui dan daerah pencarian tidak begitu luas serta berbentuk lingkaran.
Rute regu pencari berbentuk segitiga sama sisi.
7.
Contour
Digunakan di bukit-bukit dan
pencarian selalu dimulai dari puncak tertinggi
8.
Barrier
Digunakan dengan menunggu atau mencegati dengan perhitungan yang pasti
bahwa korban akan lewat kembali dengan melihat ketentuan lingkungan. Digunakan
jika pencari tidak bisa mendekati lokasi korban.
0 komentar: