![]() |
Navdar |
Pada prinsipnya navigasi adalah cara menentukan arah dan posisi, yaitu arah yang akan dituju dan posisi keberadaan navigator berada di medan sebenarnya yang diproyeksikan pada peta. Kunci pemahaman navigasi hanya 2 macam, yaitu :
1. Mampu merekam dan membaca gambar permukaan fisik bumi
2. Mampu menggunakan peralatan pedoman arah.
Alat yang diperlukan untuk melakukan Navigasi Darat, antara lain :
Peta – Kompas – Altimeter – Protaktor – Alat Tulis – Penggaris.
I. PETA
Peta merupakan penggambaran dua dimensi sebagian atau seluruh permukaan fisik bumi pada bidang datar dari yang dilihat dari atas, dan diperkecil atau diperbesar dengan perbandingan tertentu yang disebut kedar / skala.
Peta yang diperlukan untuk keperluan navigasi darat adalah peta topografi atau peta rupa bumi atau peta kontur dengan skala sedang Peta Skala Sedang. Peta topografi memetakan tempat-tempat di permukaan bumi yang berketinggian sama dari permukaan laut menjadi bentuk garis-garis kontur, dengan satu garis kontur mewakili satu titik ketinggian. Seperti peta Indonesia, peta G.Burangrang. Peta ini berskala 1:25000 – 1:250000.
II. KOMPAS
Merupakan penunjuk arah mata angin dengan ketentuan sudut derajat dari arah utara magnetis bumi. Kompas yang biasa digunakan untuk keperluan navigasi darat dapat dibedakan menurut kegunaannya dan menurut cara melihat angka di dalam lingkaran sudutnya. fungsi Kompas adalah alat penunjuk arah yang digunakan untuk mengetahui arah utara magnetis.Tetapi perlu diingat bahwa arah yang ditunjuk oleh jarum kompas tersebut adalah arah utara magnet bumi, jadi bukan arah utara sebenarnya.
jenis-jenis kompas berdasarkan kegunaannya ada Kompas Bidik, yaitu kompas yang penggunaannya dikhususkan untuk menentukan azimuth dengan cara dibidik. Kompas Orienteering, yaitu jenis kompas yang penggunaannya khusus untuk orientasi peta, tetapi masih bisa digunakan untuk membidik walaupun kurang tepat (kecuali model-model tertentu). Berdasarkan cara melihat lingkaran derajatnya, ada Kompas Prisma, Kompas Lensa dan Kompas Cermin. Kompas yang baik pada ujungnya dilapisi fosfor agar dapat terlihat dalam keadaan gelap.
III. ALTIMETER
Altimeter merupakan alat Pengukur Ketinggian yang bisa membantu dalam menentukan posisi.
Pada medan yang bergunung tinggi, resection dengan menggunakan kompas sering tidak banyak membantu, disini altimeter lebih bermanfaat. Yang harus diperhatikan dalam pemakaian altimeter :
setiap altimeter yang dipakai harus dikalibrasi, dengan cara periksa ketelitian altimeter di titik-titik ketinggian yang pasti. Contohnya di tepi laut atau Stasiun kereta api.
Altimeter sangat peka terhadap guncangan, perubahan cuaca, dan perubahan temperatur.
IV. PROTRACTOR
Protractor adalah alat yang berbentuk persegi empat yang digunakan untuk mempermudah kita menentukan koordinat dan sudut pada peta.
Biasanya 1 buah protaktor memiliki 3 skala yang berbeda, namun tidak dapat digunakan untuk membaca koordinat geografis yang di dalamnya terdapat :
• Pembagian Derajat
• Pembagian Peribuan
• Skala Koordinat 1 : 100.000 1 : 50.000 1 : 25.000
• Titik Pusat untuk Pembagian Derajat dan Peribuan adalah titik silang pada tengah – tengah Protractor.
• Tanda Indeks dan untuk Skala Koordinat adalah Sisi Tegak dan Siku – siku segi-tiga
Protractor dapat dipergunakan untuk :
1. Menentukan Sudut Peta
2. Plotting Sudut Peta
3. Plotting Koordinat
4. Menentukan Koordinat
0 komentar: