Filtrasi adalah
pembersihan partikel padat dari suatu fluida dengan melewatkannya pada medium
penyaringan, atau septum, yang di atasnya padatan akan terendapkanir bersih
sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Air yang kita ambil dari sumber
air biasanya masih terdapat kotoran sehingga air tampak keruh dan tidak bisa
langsung kita manfaatkan. Ada berbagai macam cara sederhana yang dapat kita
gunakan untuk mendapatkan air bersih, dan cara yang paling mudah dan paling
umum digunakan adalah dengan membuat saringan air, dan bagi kita mungkin yang
paling tepat adalah membuat penjernih air atau saringan air sederhana.Pada
pembuatan saringan air yang sesungguhnya tentu diperlukan bahan-bahan yang
lebih banyak. Berikut ini cara membuat saringan air sederhana.
A. Penyaringan air
menggunakan botol bekas
Alat dan bahan:
1. Gunting atau cutter digunakan untuk
memotong bagian bawah botol air mineral.
2. Botol plastik air mineral ukuran 1.500 ml,
digunakan sebagai wadah penyaringan air.
3. Kerikil, sebagai penyaring air yang pertama
4. Sabut kelapa, sebagai penyaring air tingkat
kedua
5. Ijuk, sebagai penyaring air ketiga
6. Arang, sebagai penyaring air keempat
7. Kapas, sebagai penyaring air terakhir atau
paling bawa
8. Bak penampung berguna untuk menampung air
hasil saringan, bak penampung juga dapat menggunakan botol kosong.
B. Manfaat Filtrasi
1. Air keruh yang
digunakan bisa berasal dari mana saja,misalnya
sungai,rawa,telaga,sawah,sawah,air kotor lainnya.
2. Dapat meng
ilangkan bau yang tidak sedap pada air yang keruh.
3. Dapat mengubah
warna air yang keruh menjadi lebih bening.
4. Menghilangkan
pencemar yang ada dalam air atau mengurangi kadarnya agar air dapat layak untuk
minum
C. Langkah kerja:
1. Untuk memastikan bahan-bahan yang kita
gunakan benar-benar bersih,
cuci bersih semua
bahan yang akan digunakan, kemudian keringkan.
2. Ambil botol plastik air mineral bekas
ukuran 1.500 ml atau ukuran 1,5 liter. Potong bagian dasarnya menggunakan
gunting atau cutter.
3. Buka tutup botol, lalu tempatkan botol air
di bak penampungan, secara terbalik pegang botol air mineral supaya tidak roboh
saat dilakukan pengisian bahan-bahan penyaring air.
4. Susunlah bahan-bahan yang diperlukan sesuai
urutan yaitu paling atas adalah kerikil, sabut kelapa, arang, ijuk, dan terakhir
kapas.
5. Letakkan bak penampung air hasil saringan.
6. Tuangkan beberapa gayung air kotor perlahan
melalui botol penyaring.
7. Secara terus menerus, tuang air kotor
tersebut hingga air yang tertampung berubah menjadi lebih jernih.
8.Apabila hasil saringan masih kurang bersih
lakukan penyaringan sekali lagi agar mendapatkan air yang benar-benar bersih.
Hasil penjernihan air dimana air yang semula warnanya
keruh berubah menjadi lebih bening. Hal ini karena bahan-bahan yang digunakan,
seperti batu kerikil, sabut kelapa, arang, ijuk, dan kapas. Adapun batu-batu
kerikil dan sabut kelapa yang digunakan pada alat penjernihan air sederhana
tersebuat adalah untuk menyaring material-material yang berukuran besar, contoh
: daun-daun, lumut, ganggang, dan lain-lain. Sementara arang, ijuk, dan kapas berfungsi
untuk menyaring atau menghilangkan bau, warna, zat pencemar dalam air, sebagai
pelindung dan penukaran resin dalam alat atau penyulingan air.
D. Tujuan dari Filtrasi
1. Memanfaatkan air
kotor atau limbah untuk bisa digunakan kembali
2. Mengurangi resiko
meluapnya air kotor dan limbah
3. Mengurangi keterbatasan
air bersih dengan membuat filtrasi air
4. Mengurangi penyakit
yang diakibatkan oleh air kotor
5. Membantu pemerintah
untuk menggalakan air bersih
0 komentar: