Senin, 03 Juli 2017

Meski Kecil, Jangan Pernah Abaikan Keberadaan Hewan Ini!

Posted at  19.27  |  in  pecinta alam




Waktu liburan seperti saat ini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat dari berbagai kalangan untuk pergi mengunjungi tempat wisata bersama keluarga atau teman dekat. Banyak sekali pilihan tempat wisata untuk dikunjungi. Ada yang suka berwisata di taman hiburan, namun tak sedikit pula yang lebih memilih untuk berwisata alam. Sebagian besar memilih berwisata alam karena lebih menyenangkan, mereka bisa hanya duduk bersantai di pantai atau memilih wisata yang lebih menantang seperti mendaki gunung.


Berbicara tentang kegiatan yang cukup ekstrim seperti mendaki gunung, pastinya tak bisa lepas dari bahaya yang kapan saja bisa menyerang. Mengingat kawasan hutan di Indonesia merupakan kawasan huutan hujan tropis, yang kondisi lingkungannya cenderung lembab, banyak sekali ditemukan pacet/lintah. Binatang parasit penghisap darah yang bentuknya mirip cacing ini tidak boleh kita abaikan keberadaannya.


Binatang berwarna kecoklatan ini sering ditemui pada ujung-ujung daun, batang pohon, jalur pendakian, atau tempat lain yang notabenenya lembab. Ukuran tubuh yang kecil menyebabkannya susah dilihat, jadi terkadang kita tidak sadar jika digigit oleh pacet.


Ketika menyedot darah, pacet mengeluarkan zat yang menyebabkan darah sukar membeku. Pacet terus meminum darah kita dan baru berhenti saat kenyang. Dari yang semula ukurannya hanya sebatang korek api jadi tambah besar.


Sebenarnya akibat yang ditimbulkan oleh gigitan pacet tidak bahaya, hanya saja menimbulkan rasa gatal yang apabila digaruk takutnya akan menimbulkan infeksi.


Ada beberapa tindakan tepat yang bisa dilakukan jika kamu terlanjur tergigit oleh hewan kecil ini :

1. Jangan ditarik

Jika tubuh terlanjur digigit dan dihisap oleh pacet jangan gegabah untuk langsung menariknya, hal itu tak ada gunanya dan malah memperparah pendarahan.

2. Tembakau

Cara ini dinilai cukup ampuh untuk melepaskan gigitan pacet dari tubuh kita. Cukup dengan mencampur tembakau dengan air, lalu airnya disiramkan ke tempat pacet menggigit, maka pacet akan melepaskan diri sendiri.
3. Air Garam

Cara lain yang bisa digunakan adalah dengan menyiramkan air garam. Usahakan di bagian mulutnya, ia akan segera melepaskan diri saat merasakan asin dari garam.

4. Minyak Tanah

Oleskan minyak tanah pada bagian tubuh yang tergigit, maka pacet akan melepaskan diri dengan sendirinya.

5. Minyak Kayu Putih

Seperti pengaplikasian minyak tanah, kita cukup mengoleskan minyak kayu putih ke sekitar gigitan, dan gigitannya akan lepas.

6. Api

Panas yang berasal dari api cukup ampuh untuk melepaskan gigitan pacet dengan aman. Cukup sulutkan api ke tubuh pacet, pacet yang kaget karena panas akan otomatis melepas gigitannya.


Itulah beberapa tindakan tepat yang bisa kita lakukan untuk mengatasi serangan pacet. Semoga bermanfaat.



Penulis : Irnade Salva (Paresmapa XXVIII)


Sumber :
1) http://www.wisatagunung.com/blog/tips-mengatasi-serangan-binatang-pacet/
2) http://www.tiportips.com/2013/05/Tips-Cara-Mengatasi-Serangan-Pacet-Pengganggu.html
3) http://www.fa-thoni.net/2013/11/menghindari-mengusir-dan-menghindari.html

Share this post

Tentang Paresmapa

Pencinta Alam Remaja SMA Negeri 1 Pati
BaseCamp: SMAN 1 Pati, Jl. Panglima Sudirman 24 Pati, kode pos 59113
email: paresmapa@gmail.com Google+. Facebook. Twitter.

0 komentar:

About-Privacy Policy-Contact us
Copyright © 2013 PARESMAPA || Pencinta Alam Remaja SMA Negeri 1 Pati ||. Template by Bloggertheme9
Powered by Paresmapa Team.
back to top