Senin, 07 November 2016

Metode Menentukan Posisi Di Dalam Peta Topografi

Posted at  17.17  |  in  Navigasi Darat



https://scontent-sin6-1.xx.fbcdn.net/v/t1.0-9/3844_1013083712068546_1604300508190691607_n.jpg?oh=7f7106791c10c6092746b3c0ddfca38d&oe=58D3118E 
Apa sih yang pertama kali kalian pikirkan pas dengar navigasi darat? Atau malah belum pernah tau?
Oke, menurut Wikipedia, navigasi darat adalah ilmu yang mempelajari cara seseorang menentukan suatu tempat dan memberikan bayangan medan, baik keadaan permukaann serta bentang alam dengan bantuan minimal peta dan kompas.

Di Paresmapa, kita juga mempelajari navigasi darat. Sebagai pemula, banyak yang harus kita pelajari. Seperti cara membaca peta, mungkin yang ini sudah pernah kita pelajari ketika SMP.  Cara menggunakan kompas, apa yang  harus kita lakukan untuk menentukan posisi kita hanya menggunakan peta, kompas, dan protaktor.

Kali ini kita akan membahas, apa sih yang harus kita lakukan untuk menentukan posisi kita hanya dengan menggunakan peta, kompas, dan protaktor? Berikut beberapa hal yang harus kita lakukan :

1.      Orientasi Medan
Tanda medan adalah bentuk atau bentang alam yang mencolok di lapangan dan mudah dikenali di peta. Tanda medan dapat kita baca dari peta kemudian kita cari di lokasi dan mecocokkannya dengan yang ada di peta. Tanda medan dapat berupa gunung, bukit, lembah, dll.

2.      Orientasi Peta
Orientasi peta adalah menyamakan kedudukan peta dengan medan sebenarnya (menyamakan utara peta dengan utara sebenarnya)

3.      Resection
Resection adalah menentukan posisi kita di peta dengan menggunakan 2 tanda medan atau lebih yang dikenali. Untuk melakukan resection, kita harus mengetahui tanda medan yang sesuai dengan di peta. Kemudian bidik tanda medan tersebut. Setelah mendapatkan sudut bidikan, cari sudut tersebut di peta menggunakan protaktor dan tarik garis lurus sehingga akan terjadi perpotongan garis. Perpotongan garis tersebut adalah posisi kita di peta.

4.      Intersection
Intersection adalah menentukan posisi suatu benda dengan menggunakan 2 atau lebih tanda medan yang dikenali di lapangan. Digunakan pula untuk mengetahui atau memastikan posisi suatu benda yang terlihat di lapangan tapi sulit untuk dicapai. Kita tidak melakukan cara ini karena terlalu sulit dan kurang praktis.

Demikian sedikit ulasan tentang navigasi darat. Banyak loh keuntungan kita belajar tentang navigasi darat. Jadi jangan ragu-ragu untuk mempelajarinya yaa

Share this post

Tentang Paresmapa

Pencinta Alam Remaja SMA Negeri 1 Pati
BaseCamp: SMAN 1 Pati, Jl. Panglima Sudirman 24 Pati, kode pos 59113
email: paresmapa@gmail.com Google+. Facebook. Twitter.

0 komentar:

About-Privacy Policy-Contact us
Copyright © 2013 PARESMAPA || Pencinta Alam Remaja SMA Negeri 1 Pati ||. Template by Bloggertheme9
Powered by Paresmapa Team.
back to top