Packing adalah penataan barang yang kita bawa atau menata barang ke dalam tas carier agar mudah mengeluarkannya, mudah dibawa dan terlihat rapi, dengan berat ideal
1/3 dari berat badan kita. Hal ini tentunya bertujuan agar kita dapat dengan mudah dan nyaman dalam melakukan aktifitas dan perjalanan. Packing akan memudahkan pengambilan barang saat diperlukan, membagi titik berat pada ransel dan menjaga keseimbangan ransel sehingga tidak terlalu berat jika dibawa.
Packing dianggap sebagai salah satu ‘seni’ tersendiri. Sehingga teknik menyusun barang dalam ransel ini sangat tergantung pada keahlian dan kebiasaan masing-masing. Bahkan sering pula dikatakan bahwa cara seseorang melakukan packing merupakan cermin dari karakter pribadinya sendiri. Yang perlu diperhatikan dalam packing, antara lain : Kenyamanan, Kerapian dan Keindahan.
1. Kenyamanan, maksudnya: nyaman untuk dibawa, tidak sakit, tidak goyang urut-urutannya, penempatannya teratur agar mudah ketika mengambil barang yang dibutuhkan.
2. Kerapian dan keindahan, maksudnya : tas carier terlihat rapi dan indah dipandang mata.
Tips yang dapat digunakan untuk menyusun barang (packing):
1. Usahakan pakaian dibungkus dengan plastik
Sebelum di packing dalam ransel kelompokkan dan masukkan barang-barang ke dalam kantong plastik yang tidak tembus air, terutama pakaian tidur atau pakaian cadangan, kertas kertas, buku, dll.
2. Barang yang paling berat diletakkan di atas, yang ringan di bawah
Dengan meletakkan barang-barang yang berat di bagian atas, beban terberat ransel akan jatuh di pundak. Jika tidak, berat badan akan membebani pinggul sehingga kaki kurang bebas bergerak dan cepat merasa lelah.
3. Barang yang paling dibutuhkan segera diletakkan di bagian atas
Ponco (jas hujan), PPPK dan obat-obatan adalah barang yang sewaktu-waktu diperlukan dalam perjalanan. Saat melakukan packing barang-barang ini dapat diletakkan di bagian atas ransel atau pada kantong-kantong di luar ransel sehingga saat membutuhkan dapat mengambilnya dengan cepat.
4. Maksimalkan ruang-ruang yang ada Barang-barang yang berlubang bagian dalamnya seperti nasting (panci serba guna) jangan dibiarkan kosong tetapi isilah dengan barang-barang lain semisal beras, telur dll.
5. Berat seimbang antara kiri dan kanan
Saat melakukan packing, letakkan barang sehingga beban antara bagian kiri dan kanan ransel seimbang. Beban yang tidak seimbang akan mengganggu keseimbangan tubuh apalagi mengingat jalur pendakian yang biasanya melalui medan-medan yang sulit.
6. Urutkan barang sesuai waktu penggunaanya
Barang-barang yang akan segera dipakai letakkan dibagian atas saat packing. Dan sebaliknya, barang yang kemungkinan dipakai belakangan dibagian bawah.
7. Lindungi benda mudah pecah
Benda mudah pecah seperti telur sebaiknya dimasukkan ke dalam wadah yang kuat.
8. Hindari menggantung benda di luar ransel
Matras ataupun benda lainnya sebaiknya jangan diletakkan di luar ransel. Menggantungkan benda di luar ransel selain kurang rapi juga beresiko tersangkut semak atau sejenisnya sehingga akan mengganggu perjalanan
Buatlah daftar barang (checklist) dan periksa kembali pada saat barang dimasukkan ke ransel, untuk menghindari adanya barang yang tertinggal. Checklist merupakan petunjuk yang dapat membantu suatu prosedur yang teratur dan membangkitakan kepercayaan diri.
Referensi :
1. http://materidiklat.blogspot.co.id/2010/06/perlengkapan-dan-pengepakan-packing.html
2. http://bumibaratabarmanganjuk.blogspot.co.id/2014/09/5-langkah-packing-ransel-yang-efektif.html
0 komentar: