Palasmega Tracking Competition (PTC) 2016 adalah salah satu lomba lintas alam yang diadakan oleh Pencinta Alam SMA N 7 Purworejo, yaitu PALASMEGA. Bertempat di SMA N 7 Purworejo, perlombaan ini diikuti oleh banyak tim dari berbagai kota di Jawa Tengah dan DIY. Sebagai perwakilan dari Kota Pati, anggota PARESMAPA mengajukan 2 tim yang terdiri dari 1 tim putra (Iqbal Mahendra, Arief Rachman, Maulana Safira) dan 1 tim putri (Dyah Ayu, Geta Cahyati, Marizsa Salsabiila).
Lomba lintas alam ini tidak hanya menilai siapa yang tercepat menuju finish. Ketepatan dalam menjawab soal dan ketepatan dalam memanagemen waktu juga menjadi acuan dalam penilaian lomba PTC 2016.
Lomba PTC berlangsung selama 2 hari, yaitu jumat dan sabtu tanggal 9-10 September 2016. Diawali pada jumat pagi pukul 9, tim PARESMAPA berangkat dari sekolah menuju SMA N 7 Purworejo. Kami membutuhkan waktu sekitar 5 jam untuk menempuh jarak antar kota tersebut. Sehingga pada pukul 14.00 WIB tim kami sudah tiba di tempat yang dituju.
Saat itu suasana di sekitar sekolah cukup ramai dikarenakan ada tim futsal yang sedang bertanding.
Ditambah dengan suara supporter yang ikut memeriahkan. Suasana yang ramai itu sangat bertolak belakang dengan suasana hati kami saat tiba di lokasi. Kami merasa bingung harus melewati gerbang sebelah mana dan dimana lokasi tempat daftar ulang. Untungnya saat kami sedang jalan-jalan berkeliling SMA N 7 Purworejo, kami menemukan seorang panitia yang langsung membimbingkami menuju tempat registrasi ulang. Kemudian mereka mengantarkan kami menuju tempat menginap di dalam kelas.
Hari semakin sore. Hingga akhirnya adzan magrib berkumandang. Selesainya solat magrib, perwakilan dari tiap tim menuju aula guna menghadiri technical meeting yang berlangsung selama kuranglebih 2,5 jam. Sedangkan 2 orang dari masing-masing tim PARESMAPA membahas strategi dan belajar untuk mempersiapkan lomba esok hari.
Hari minggu, 10 September 2016, adalah hari dimana lomba berlangsung. Perasaan kami saat itu campur aduk. Karena ini adalah lomba pertama kami semasa SMA. Sesekali kami bercanda bersama guna melupakan perasaan gugup. Dan sesekali pula kami membahas materi. Sebisa mungkin kami membuat perasaan kami serius tapi santai.
Diawali dengan upacara pembukaan lomba. Kemudian dilanjut dengan persiapan untuk lomba. Panitia memberikan waktu kurang lebih 30 menit untuk mengumpulkan catatan dan handphone peserta. Ketika semua peserta sudah berkumpul di garis start, Kepala Sekolah SMA N 7 Purworejo mengayunkan bendera yang artinya perlombaan dimulai.
Peserta disediakan peta buta yang hanya ada petunjuk jalur, tanda makam dan sungai, titik pos sampai pos 2, dan skala peta. Peserta harus sampai pada tiap pos tepat waktu.Tim putri PARESMAPA menggunakan cara menghitung jarak jalur tiap 1 cm. Kemudian jumlah tersebut kami kalikan dengan skala peta. Setelah itu kami membaginya dengan selang waktu per menit yang sudah dijelaskan saat technical meeting.
Sesampainya di pos 2, panitia mengambil peta buta peserta. Mulai dari pos ini, kemampuan kecepatan peserta diuji. Panitia memanggil setiap 2 tim. Kemudian kedua tim tersebut adu cepat sampai finish. Begitupun seterusnya. Dari pos 2 sampai finish kami tidak diberikan peta, melainkan kami hanya mengandalkan tanda-tanda yang tertera di setiap jalurnya.
Sekitar pukul 12.00 WIB, tim putri dan putra PARESMAPA tiba di finish. Kemudian dilanjutkan berjalan lagi sampai menuju SMA N 7 Purworejo. Sesampainya di lokasi, kami langsung disambut oleh panitia yang sudah berjaga di depan gerbang. Mereka juga langsung memberikan nasi box sebagai makan siang.
Ketika semua peserta dipastikan sudah makan siang, panitia mengajak peserta menuju wall climb. Sambil menunggu hasil lomba para peserta dipersilakan mencoba climbing pada wall climb yang telah disediakan. Bukan sekedar climbing biasa, melainkan itu adalah climbing berhadiah. Di setiap titik dipasang nomor yang berbeda. Nomor tersebut akan ditukarkan dengan hadiah yang telah disediakan. Semakin tinggi makan semakin menarik pula hadiahnya. Hal ini jelas membuat suasana menjadi semakin seru.Peserta juga bisa menghilangkan ras deg-degan menunggu hasil lomba dengan kegiatan ini.
Sekitar pukul 16.00 WIB panitia mulai menyiapkan piala di depan photoboot yang terletak di dekat wall climb. Hal ini jelas langsung membuat peserta mulai deg-degan lagi. Inilah saat yang paling ditunggu-tunggu. Yaitu pengumuman pemenang.
Panitia pertama kali mengumumkan pemenang dari tim putri mulai dari juara 3. Kami sangat berharap nomor tim kami menjadi jajaran dari pemilik tetap piala yang terpajang. Saat pengumuman juara 3, nomor kami tidak disebutkan. Kemudian saat penyebutan pemenang juara 2, Puji Syukur nomot tim putri PARESMAPA disebutkan sebagai pemenang juara 2 tim putri lomba PTC tahun 2016. Kami sangat senang pada saat itu.
Waktu berselang, gantilah pengumuman tim putra. Sayangnya tim putra PARESMAPA tidak dapat memnangkan lomba PTC 2016 ini. Tetapi kami masih bersyukur karena tim putra PARESMAPA berada diperingkat 6 dan sudah berhasil menggaet piala untuk membanggakan PARESMAPA.
Terima kasih kami ucapkan kepada Tuhan YME yang dengan segala rahmat dan kuasanya mampu memberikan kami usaha yang baik dan tidak sia-sia. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada segenap panitia yang telah menyelenggarakan perlombaan ini. Untukorang tua, teman-teman, alumni dan senior PARESMAPA, kami juga mengucapkan terima kasih atas doa dan supportnya. Semoga kedepannya PARESMAPA dapat mengukir prestasi yang baik dan lebih baik. PARESMAPA JAYA!!!
Penulis : Marisza Salsabilla (Paresmapa XXVIII)
0 komentar: